Kementerian Ekonomi Brasil mengumumkan pengurangan 10% dalamtarif imporpada komoditas sepertikacang, daging, pasta, biskuit, beras dan bahan bangunan.Kebijakan tersebut mencakup 87% dari semua kategori barang impor di Brasil, melibatkan total 6.195 item, dan berlaku mulai 1 Juni tahun ini hingga 31 Desember 2023.
Ini adalah kedua kalinya sejak November tahun lalu pemerintah Brasil mengumumkan pengurangan tarif sebesar 10% untuk barang-barang tersebut.Data dari Kementerian Ekonomi Brasil menunjukkan bahwa melalui dua penyesuaian, tarif impor barang-barang tersebut di atas akan diturunkan sebesar 20%, atau langsung diturunkan menjadi nol tarif.
Kepala badan perdagangan luar negeri Brazil, Lucas Ferraz, percaya bahwa putaran pemotongan pajak ini diharapkan dapat menurunkan harga rata-rata 0,5 sampai 1 persen.Ferraz juga mengungkapkan bahwa pemerintah Brasil sedang bernegosiasi dengan tiga anggota Mercosur lainnya, termasuk Argentina, Uruguay, dan Paraguay, untuk mencapai kesepakatan pengurangan pajak permanen atas komoditas tersebut di antara negara-negara anggota Mercosur pada tahun 2022.
Sejak awal tahun ini, inflasi domestik di Brasil tetap tinggi, dengan tingkat inflasi mencapai 1,06% pada April, tertinggi sejak 1996. Untuk meredam tekanan inflasi, pemerintah Brasil berulang kali mengumumkan pengurangan tarif dan pembebasan untuk memperluas impor. dan mendorong pembangunan ekonominya sendiri.
Data Akurat:
● Daging sapi beku tanpa tulang: dari 10,8% hingga nol
● Ayam: dari 9% menjadi nol
● Tepung terigu: dari 10,8% menjadi nol
● Gandum: dari 9% hingga nol Biskuit: dari 16,2% hingga nol
● Produk roti dan penganan lainnya: dari 16,2% menjadi nol
● Rebar CA50: dari 10,8% hingga 4%
● Rebar CA60: dari 10,8% hingga 4%
● Asam sulfat: dari 3,6% menjadi nol
● Seng untuk penggunaan teknis (fungisida): dari 12,6% hingga 4%
● Biji jagung: dari 7,2% hingga nol
Waktu posting: Jun-07-2022