Lokakarya Regional Online tentang E-Commerce untuk kawasan Asia/Pasifik diadakan dari tanggal 12 hingga 15 Januari 2021, oleh World Customs Organization (WCO).Lokakarya ini diselenggarakan dengan dukungan Kantor Regional untuk Pembangunan Kapasitas (ROCB) untuk wilayah Asia/Pasifik dan mengumpulkan lebih dari 70 peserta dari 25 administrasi Bea Cukai Anggota dan pembicara dari Sekretariat WCO, Serikat Pos Universal, Global Express Asosiasi, Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, Organisasi Pabean Oseania, Alibaba, JD International dan Malaysia Airports Holding Berhad.

Fasilitator lokakarya menjelaskan 15 standar WCO Framework of Standards on Cross-Border E-Commerce (E-Commerce FoS) dan perangkat yang tersedia untuk mendukung penerapannya.Setiap sesi lokakarya mendapat manfaat dari presentasi oleh Anggota dan oleh organisasi internasional mitra.Dengan demikian, sesi lokakarya memberikan contoh praktis penerapan E-Commerce FoS di bidang penggunaan Electronic Advance Data, pertukaran data dengan operator pos, pengumpulan pendapatan termasuk masalah penilaian, kerja sama dengan pemangku kepentingan seperti pasar dan pusat pemenuhan, memperluas konsep Authorized Economic Operator (AEO) kepada pemangku kepentingan e-commerce, dan penggunaan teknologi canggih.Selain itu, sesi tersebut dilihat oleh peserta dan pembicara sebagai kesempatan untuk secara terbuka mendiskusikan tantangan, kemungkinan solusi dan praktik terbaik.

Implementasi E-Commerce FoS yang efektif dan harmonis bahkan lebih penting dalam konteks pandemi COVID-19, kata Direktur Kepatuhan dan Fasilitasi WCO dalam sambutan pembukaannya.Akibat COVID-19, pelanggan menjadi lebih bergantung pada E-Commerce, yang mengakibatkan peningkatan volume lebih lanjut – sebuah tren yang diperkirakan akan berlanjut bahkan setelah pandemi, tambahnya.